Siapakah itu guru ?
Istilah "guru" sudah mendapat arti yang luas bagi masyarakat. semua orang yang pernah memberikan suatu ilmu atau kepadaian tertentu kepada seseorang atau sekelompok orang dapat disebut "guru", misalnya guru silat, guru mengetik, guru menjahit, bahkan ....... guru mencopet.
Dalam khazanah pemikiran Islam, istilah guru memiliki beberapa istilah, seperti "ustad", "muallim", "muaddib", dan "murabbi". Beberapa istilah untuk sebutan "guru" itu terkait dengan beberapa istilah untuk pendidikan, yaitu "ta'lim", "ta'dib", dan "tarbiyah". Istilah muallim lebih dekat menekankan guru sebagai pengajar da penyampai pengetahuan (knowledge) dan ilmu (science); istilah muaddib lebih menekankan guru sebagai pembina moralitas dan akhlak peserta didik dengan keteladanan; sedangkan istilah murabbi lebih menekankan pengembangan dan pemeliharaan baik aspek jasmaniah maupun rohaniah. sedangkan istilah yang umum dipakai dan memiliki cakupan makna yang luas dan netral adalah ustad yang dalam Bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai "guru".
Dalam agama Hindu, guru merupakan simbol bagi suatu tempat suci yang berisi ilmu (vidya) dan juga pembagi ilmu. Seorang guru adalah pemandu spiritual/kejiwaan murid-muridnya.
Dalam agama Buddha, guru adalah orang yang memandu muridnya dalam jalan menuju kebenaran. Murid seorang guru memandang gurunya sebagai jelmaan Buddha atau Bodhisattva.
Dalam agama Sikh, guru mempunyai makna yang mirip dengan agama Hindu dan Buddha, namun posisinya lebih penting lagi karena salah satu inti ajaran agama Sikh adalah kepercayaan terhadap ajaran sepuluh guru Sikh. Hanya ada sepuluh guru dalam agama Sikh. Guru pertama, Guru Nanak Dev adalah pendiri agama ini.
Orang India, China, Mesir, dan Israel menerima pengajaran dari guru yang merupakan seorang imam atau nabi. Oleh sebab itu seorang guru sangat dihormati dan terkenal di masyarakat serta menganggap guru sebagai pembimbing untuk mendapat keselamatan dan dihormati bahkan lebih dari orang tua mereka.
Istilah guru sering dikaitkan dengan istilah bangsa sehingga menjadi guru bangsa. Guru bangsa adalah orang yang dengan keluasan pengetahuan, keteguhan komitmen, kebesaran jiwa dan pengaruh, serta keteladanannya dapat mencerahkan bangsa dari kegelapan.
Di dalam UU RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP RI Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, disebutkan "guru" adalah pendidik profesional, dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dijelaskan juga, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
- _____. 2009. UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen/PP RI No. 74 Tahun 2008 tentang Guru. Surabaya: Penerbit Kesindo Utama Surabaya.
- id.wikipedia.org
- Marno, M.Pd. & M. Idris, S.Si. 2009. Strategi & Metode Pengajaran (Menciptakan Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif). Jogjakarta: Ar-Ruz Media.
- Purwanto, Drs. M. Ngalim, MP. 1997. Ilmu Pendidikan Toeritis dan Praktis. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Bandung.